UN SMA 2012 memang sudah lama berlalu, tapi kesan dan suasananya masih melekat di hati. Tapi, yang paling jelas teringat, ujian nasional SMA beda banget dengan SMP dulu. Kalau di SMP dulu ujian pede aja.. nggak tahu kenapa kita optimis tinggi, soalnya materi sudah dikuasai, walau akhirnya hasil jauh dari yang di harapkan, hehehe. Sedangkan untuk SMA kali ini, hmmt.. perlu geleng-geleng kepala, matematika yang dulu biasa sekarang jadi luar biasa susah. Fisika yang dulu suka sekarang jadi benci (padahal menurut teori dulu benci sekarang suka). Ujian kali ini sangat minder, tapi terlalu overconfident. Lhoh? Kenapa bisa begitu? Ya tentu bisa, soalnya pas ujian kemarin pede aja kalau nggak bisa ngerjain, pokoknya TO ama UN nggak ada bedanya. Dan sayangnya sampai ujian selesai sifatku tetap seperti itu. ckckck
Tapi aku suka ujian SMA kali ini, hehe. Soalnya aku udah insaf alias taubat dari tabiat burukku, dan Alhamdulillah Ujian Nasional murni 100%. Karena menurutku ujian yang sesungguhnya adalah itu, kita di sini diuji apakah kita jujur. Tapi nggak sedikit yang curang waktu pelaksanaan UN, mulai dari pesertanya, panitia pelaksaannya, gurunya, sampai pengawasnya, itu sih yang aku lihat di tv-tv waktu lihat berita. Kalau di ruanganku, suasana berjalan dengan kondusif dan aman. hehehe
Untuk siswa-siswi SMA, perjuangan tak berhenti disini tentunya, setelah Ujian Nasional kita berburu perguruan tinggi yang biasanya sukanya yang negeri (tak terkecuali aku), hehe. Tapi nggak sedikit juga yang pengen ke perguruan tinggi swasta yang memang kualitasnya nggak diragukan lagi, walau sedikit menguras dompet. Untuk tahun ini SNMPTN masih ada 2 jalur, undangan dan tertulis. Sayangnya, tersiar kabar kalau tahun depan yang ada hanya SNMPTN undangan, sedangkan yang jalur tertulis di hapuskan, yang ada hanya UM. Wah-wah, alhamdulillah aku lulusnya tahun ini (InsyaAllah).
Nah, untuk anak-anak SMA bulan-bulan seperti ini itu mungkin yang paling membosankan dan serba salah. Bagaimana nggak gitu coba? Selama 1 bulan lebih sebelum SNMPTN tertulis nggak ada KBM sama sekali, kecuali untuk sekolah tertentu. Terus, masuknya ke sekolah yang di wajibkan seminggu 2 kali, hari selain itu? ya di rumah, dan yang paling parah kalau di rumah biasanya nggak belajar (itu aku doang kayaknya), hehe. Kalau untuk anak-anak rajin ya di manfaatkan sebaik mungkin untuk belajar, soalnya SNMPTN itu nggak main-main, tapi Ujian, hehe.
Dan yang terburuk dari semua, kelasku udah di pakai adik kelas, huhuhu. Trus aku kalau masuk di mana coba?? masa' aku harus ngungsi di perpus atau masjid, atau yang paling mungkin di pilih adalah Kantin atau Kopsis.
Sedikit usul dari aku, untuk orang-orang yang nganggur terselubung (siswa-siswi SMA yang selesai UN), waktu yang kita punya bisa di manfaatkan buat cari pengalaman dan nambah pengetahuan, bahkan kita bisa lari nggak cuma jalan di tempat karena lagi liburan. Sedikit tips untuk kawan-kawan semua:
Temen-temen bisa memanfaatkan waktu luang ini untuk persiapan SNMPTN dan perangkatnya. Ini adalah saran yang paling disarankan, soalnya memang sudah kewajiban kita sebagai seorang pelajar untuk senantiasa belajar setiap waktu. Iya kan??
Temen-temen bisa juga memanfaatkannya untuk membantu orang tua, kalau orang tua punya bisnis apa gitu. Kalau nggak ya, minimal bisa bantu-bantu di rumah. Kita kan selain belajar juga harus berbakti dengan kedua orang tua. hehe, :)
Selain itu, temen-temen bisa juga berbisnis sendiri, lumayan melatih kemampuan berwirausahamu, biar kelak bisa buka lapangan pekerjaan buat banyak orang. Contohnya, bisa jualan pulsa, itu kan nggak terlalu beresiko, selain itu bisa juga menjual kerajinan tangan kayak yang dilakukan salah satu kakak kelasku, hehe
Temen-temen bisa juga magang, atau kerja part time, yang nggak membutuhkan ijazah SMA tentunya, soalnya kan kita belum punya. Contohnya, part time di warnet, kayak aku tapi sayangnya nggak digaji alias kerja rodi, hehe. Selain itu, bisa juga jaga toko.
Temen-temen bisa juga memanfaatkan waktu untuk bagi-bagi ilmu, dan yang juga baru aku coba, hehe. Nggak perlu ngajar atau jadi guru. Bisa aja berbagi ilmu dengan membuat note di fb, trus blogging, atau mungkin sekedar sms-sms yang bermanfaat ke temen-temen
Nah, tipsku cuma itu sih, kalau ada yang mau nambahi ya nggak papa, kan buat kebaikan bersama, hehe. Untuk temen-temen seperjuanganku semua yang sedang menikmati masa liburan yang mungkin terlalu panjang, aku mau ucapkan met liburan, jangan lupa dengan kewajiban kita, jangan juga terlena dengan semua ini, Coz perjuangan masih panjang kawan..
Finghting!!! ^_^
By : Dewi Ponco Wati
0 komentar:
Posting Komentar