Diberdayakan oleh Blogger.

Welcome to my blog have a nice day ^^

Dealova

Siapa yang nggak tahu Dealova? Hampir semua orang pasti tahu ya? Yap, film yang diperankan Jesica Iskandar yang di sandur dari novel yang berjudul serupa banyak menyita perhatian kaula muda pada masa itu. Ceritanya yang santai dan nggak sulit ditemukan di kehidupan sehari-hari membuat para pembaca dan penikmat film mampu merasakannya. Nah, berikut sedikit sinopsis dari novel Dealova.

Dealova
Di suatu siang, cuaca sangat tidak mendukung, panasnya membuat orang tidak mau beranjak dan melakukan sesuatu. Di sebuah sekolah, ada seorang cewek yang tanpa memperdulikan cuaca hari itu terus bermain basket dilapangan, yang bernama Karra. Karra memiliki seorang sahabat yang bernama Finta, sifat mereka berdua sangatlah berbeda, Finta sangat perduli dengan penampilan, sedangkan Karra tidak pernah memperdulikan tentang penampilan.
Karra tinggal bersama kakak semata wayangnya yang bernama Iraz, dan seorang pembantu yang bernama Bi Minah, orang tua Karra tinggal di New York karena ayahnya bekerja sebagai diplomat di KBRI, sesekali mereka menjenguk kedua anaknya itu, Karra sangat dekat dengan kakaknya. Iraz bersama teman-temannya yaitu Ibel, Adit dan Abe membentuk sebuah band yang bernama BLUE RIVALRY. Dari sekian banyak temannya Iraz, Ibel lah yang paling dekat denagn Iraz dari mulai style mobilnya saja sama. Beranda belakang rumah Karra digunakan sebagai tempat latihan.
Di sekolah Karra ada anak baru yang masuk ke kelas 3 IPA-3 yang langsung menjadi Bintang sekolahan selain Dio anak kelas 3 IPA -2 yang sekaligus menjadi ketua tim sepak bola sekolah Karra. Karra pernah ditunjuk Dio supaya menjadi wakilnya tetapi ditolak Karra karena Karra sibuk dengan tim basketnya apalagi dia kapten tim basket cewek, akhirnya tawaran tersebut beralih ke Finta yang sangat ingin dekat dengan Dio secara Dio kan bintang sekolah.
Pada suatu hari saat Karra latihan dilihatnya seorang cowok dipinggir lapangan yang sedang memperhatikannya, yang asing baginya. Cowok itu mengambil bola basket Karra yang berada di pinggir lapangan dan mendribelnya ketengah lapangan dan mendekati Karra. dan menantang Karra dan menganggap remeh. Karra jadi kesal dibuatnya karena dia tak pernah kenal atau bertemu dengan orang ini tapi sudah meremehkan begitu saja.
Pertandingan antara Karra dan orang yang tidak dikenalpun berakhir dengan kekalahan Karra. Sebenarnya Karra melakukan banyak pelanggaran tetapi dia tidak bilang karena cowok itu pun tidak mengetahuinya. Setelah selesai pertandingan cowok tersebut menyebutkan semua pelanggaran yang dilakukan Karra, dan bilang kalau Karra tidak pantas menjadi kapten tim basket karena main bukan hanya tenaga tetapi juga otak. Karra menjadi sangat marah karena itu. Tak lama kemudian Karra mengetahui bahwa nama cowok tersebut adalah Dira.
Tak lama setelah pacar Iraz diketahui OD obat kecantikan dan hamil karena cowoknya sebelum Iraz. Iraz harus pergi ke New York untuk kuliah, Karra sangat terpukul dengan hal ini. Tak berapa lama berselang Karra jadian dengan Dira, mereka jadian di sebuah bukit yang dinamakan Bukit Bintang, Karra mengira setelah mereka jadian sikap Dira akan berubah padanya tetapi semua hanya mimpi, sikap Dira masih tetap gampang marah, dan sengak.
Setelah Iraz pergi, Ibel menjadi sering datang ke rumah Karra dan sering mendengar curhat dari Karra, tapi setelah Karra jadian dengan Dira Ibel jarang datang ke rumah. Di kampus Ibel berkenalan dengan seorang cewek yang bernama Niki, tak berapa lama kenal Niki mengungkapkan kepada Ibel bahwa dia sayang dan ingin menjadi pacar Ibel, tetapi Ibel menolaknya karena Ibel hanya sayang dengan Karra, setelah kejadian itu Niki dan keluarganya serta Igo pacarnya yang baru bebas dari penjara pindah ke Surabaya.
Setelah 5 bulan Karra dan Dira jadian, Dira sakit parah, Karra tidak mengetahuinya, suatu hari Karra dijemput orang tua Dira untuk datang ke rumah, setelah sampai dirumah Dira, Karra melihat-lihat kamar Dira, disana penuh dengan foto Karra. Karra juga betemu dengan Rio adik Dira. Setelah melihat-lihat Karra diajak oleh mama Dira untuk pergi ke Rumah Sakit, tak disangka Dira sudah terbaring lemah di sebuah kamar inap. Air mata Karra tak tertahankan.
Selama Karra menunggu Dira, Karra ditemani oleh Ibel. Setelah seminggu lebih Dira dirawat, tetapi tidak pernah ada perubahan. Saat Karra pulang untuk beristirahat, Karra melihat Dira di pagar rumahnya, Dira memberikan handband putihnya. Pada saat itu, ada berita bahwa Dira koma, tak berapa lama berselang Dira meninggal. Karra sangat terpukul, apalagi dengan orang tua Dira, tapi dari semua orang hanyalah Rio, adik Dira yang terlihat tabah seakan dia sudah tahu bahwa semua ini akan terjadi. Sebelum Karra pulang Rio memberikan surat dari Dira, Karra menangis karena membaca surat itu.
2 bulan kemudian, saat Karra ulang tahun, ia diberi kejutan oleh teman-temannya. Pada saat itu Iraz pulang dari New York, ia bersama kekasihnya yang bernama Rei. Tak lama kemudian, Karra, Ibel, Iraz, Finta dan temannya yang lain pergi liburan ke Bali, mereka menggunakan Villa Ibel. Rio, adik Dira pun ikut atas permintaan Karra.
Pada saat di Villa hanya tinggal Karra, Ibel dan Rio, mereka memutuskan untuk pergi bermain layangan di Pantai, sebelum menerbangkan layangannya Rio menyelipkan sebuah surat di Kerangka layangan tersebut, saat pulang ke Villa Karra membuka surat tersebut, Karra terkejut karena yang Rio tulis adalah
Mas Dira,
Kak Karra baik-baik saja.
Semoga Mas Dira seneng diatas sana.
Setelah mengantar Rio yang tidur ke Villa , Ibel mengajak Karra ke Tanah Lot untuk melihat Sunset. Setelah melihat sunset  ibel mengajak Karra ke tempat yang Karra ingin, mulai dari Pasar Sukowati, Pasar seni, saat waktu sudah menunjukkan jam 04.15, mereka memutuskan untuk jalan-jalan ke Pantai. Di Pantai Ibel bilang ke Karra bahwa dia suka dengan seseorang, tapi tidak menyebutkan namanya, karena Ibel terbawa emosi, Ibel tanpa sengaja bilang bahwa orangnya adalah Karra, Karra kaget karena Ibel bilang begitu, dan Karra bilang kepada Ibel bahwa dia juga sayang dengan Ibel. Ibel tidak percaya kalau Karra bilang seperti itu, paginya Ibel menuruti permintaan Karra yang belum terpenuhu yaitu Bungee Jumping. Karra mengucapkan terima kasih dengan Ibel atas semuanya.

By: Dewi Ponco Wati

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar