1. Whey protein
Kadar protein per 100g: 80-90g
Kalori: 82
Karbohidrat: 3.4g
Serat: 0g
Whey protein diserap lebih cepat daripada protein lainnya, sehingga ideal untuk mendorong pertumbuhan otot sebelum dan setelah olahraga. whey protein juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sebuah studi di Ball State University, Indiana, menemukan setiap 0.88g whey protein per pon berat badan bisa mencegah penyakit overtraining.
2. Protein kedelai
Kadar protein per 100g: 88g
Kalori: 321
Karbohidrat: 3g
Serat: 2g
Sangat rendah lemak jenuh (0.5g) dan peneliti di divisi gizi Miami Research Associates, AS menemukan bahwa itu sama dengan whey pada otot bangunan. Protein kedelai juga sangat kaya akan zat besi, yang menyediakan oksigen tambahan untuk otot Anda, sehingga memungkinkan Anda untuk melakukan latihan kardiovaskular lebih lama.
3. Ikan Cod
Kadar protein per 100g: 63g
Kalori: 290
Karbohidrat: 0g
Serat: 0g
Protein hewani ini adalah salah satu ikan yang terendah kandungan lemak jenuhnya. Mengandung hanya 0.5g lemak per 100g.
4. Kerang dan moluska lainnya
Kadar protein per 100g: 48g
Kalori: 275
Karbohidrat: 16g
Serat: 0g
Jenis seafood ini memberikan 302% dari vitamin B12 yang Anda butuhkan. Ini juga dapat menjaga sistem saraf Anda tetap sehat memberi Anda energi yang dapat digunakan untuk memetabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Jenis seafood ini juga kaya akan vitamin C lebih besar dan membantu menyerap lebih dari 10 mg zat besi.
5. Tahu
Kadar protein per 100g: 48g
Kalori: 480
Karbohidrat: 15g
Serat: 7g
Anda akan menerima 184% dari kebutuhan protein Anda sehari. Mineral ini digunakan untuk menguatkan tulang dan metabolisme karbohidrat, asam amino dan kolesterol. Tahu juga memiliki 24g lemak tak jenuh (baik) dan sebuah studi dalam Journal of American College of Cardiology menemukan bahwa ketika orang makan lemak tak jenuh setelah olahraga aliran darah dalam pembuluh darah mereka meningkat 45%, yang mengakibatkan agen anti-inflamasi lebih prima.
dikutip dari: sehatnews.com
0 komentar:
Posting Komentar