Diberdayakan oleh Blogger.

Welcome to my blog have a nice day ^^

Pantai Karang Tawulan

Objek wisata Pantai Karang Tawulan, berlokasi di Kalapagenep, Kec. Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.Jarak Pantai Karang Tawulan dari kota Tasikmalaya sekitar 90 km, terletak di kecamatan Cikalong. Sebuah pantai berkarang dan landai, memiliki panorama laut yang mempesona. Agak ke timur, terdapat pulau kecil Nusa Manuk.

Pada waktu-waktu tertentu, Nusa Manuk dihuni oleh berbagai macam jenis burung Suasana pantai Karang Tawulan yang masih sangat alami dan sepi seakan seperti bukan umumnya kawasan tempat pariwisata, menyambut wisatawan begitu sampai di kawasan Pantai Karang Tawulan.

Sejauh mata memandang terlihat hanya sejumlah karang menjulang diterpa gelombang laut pantai selatan. masih umumnya kawasan objek wisata berlatar pantai,objek wisata Pantai Karang Tawulan, juga menyajikan makanan khas berupa ikan-ikan laut untuk menjadi andalan menu utamanya.


Bahkan di saat sedang musimnya ikan banyak terdapat di pantai Karang Tawulan, ikan-ikan laut asal Pamayangsari, harganya dijamin sangat murah dibandingkan dengan objek wisata pantai mana pun.
Tidak jauh dari pantai Karang tawulan terdapat pantai yang juga tidak kalah indahnya dengan pantai Karang Tawulan yaitu Objek wisata Pantai Cipatujah, di Pantai Cipatujah sarana prasarana lebih lengkap,daripada pantai Karang Tawulan,salah satunya ada penginapan, warung warung sudah tertata baik hingga masjid yang megah. kelebihan objek wisata yang ada di Tasikmalaya adalah dengan datarnya pantai yang ada membuat pandangan kita bisa lepas ke tengah laut dengan bebas.

 
sumber: wisatanesia.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Candi Prambanan

Candi Prambanan Sebagai peninggalan kebudayaan Hindu terbesar di Indonesia, Candi Prambanan memang memiliki pesona keindahan tersendiri. Sebab selain bentuk bangunan dan tata letaknya yang menakjubkan, candi Prambanan juga menyimpan kisah sejarah dan legenda yang sangat menarik wisatawan. Tak heran bila candi yang terletak di tepi jalan raya 17 Km dari Yogyakarta menuju Solo ini menjadi obyek wisata andalan bagi kedua kota tersebut.

Komplek candi yang dibangun pada abad 9 M ini memiliki tiga bangunan utama berarsitektur indah setinggi 47 meter. Ketiga bangunan tersebut melambangkan Trimurti, yaitu ajaran tentang tiga dewa utama yang terdiri dari Candi Siwa (Dewa Pelebur) di tengah,
Candi Brahma (Dewa Penjaga) di selatan, dan Candi Wisnu (Dewa Pencipta) di utara. Kemudian di depan bangunan utama ini terdapat tiga candi yang lebih kecil sebagai perlambang Wahana (kendaraan) dari Trimurti. Ketiga candi tersebut adalah Candi Nandi (kerbau) yang merupakan kendaraan Siwa, Candi Angsa kendaraannya Brahma, dan Candi Garuda kendaraan Wisnu.
Para wisatawan juga dapat melihat dan mengikuti kisah cerita Ramayana yang reliefnya dipahatkan searah jarum jam pada dinding pagar langkan Candi Siwa dan bersambung di Candi Brahma. Sedangkan pada pagar langkan Candi Wisnu dipahatkan relief cerita Krisnayana.
Memasuki Candi Utama (Candi Siwa) dari arah utara, wisatawan juga dapat melihat patung seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang. Menurut legenda, Roro Jonggrang adalah putri Raja Boko yang ingin dinikahi oleh Bandung Bondowoso, seorang lelaki perkasa Putra Raja Pengging. Roro Jonggrang yang tidak mencintai Bandung, berusaha menolak pinangan ini dengan mengajukan syarat agar dibuatkan seribu candi dalam satu malam.
Dengan kekuatan supranatural, Bandung menyanggupi syarat tersebut dan hampir berhasil menyelesaikan tugasnya. Roro Jonggrang yang panik, berusaha menggagalkan keberhasilan ini dengan mengerahkan para wanita desa untuk membakar jerami dan menumbuk padi sehingga suasananya berubah seperti pagi hari.
Mengira tenggat waktunya telah berakhir, semua kekuatan supranatural yang membantu Bandung berlarian. Tak ayal, pekerjaan yang nyaris selesai akhirnya terbengkalai. Kegagalan ini tentu saja membuat Bandung murka. Dan karena tidak dapat menahan amarahnya, Bandung mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebuah patung.
Kisah legenda tersebut secara lengkap dapat wisatawan lihat di gedung Museum yang berada di dalam lokasi Candi Prambanan. Sebab selain memiliki ruang Audio Visual yang memutarkan film selama 15 menit tentang sejarah ditemukannya Candi Prambanan hingga proses renovasi dan purna pugarnya secara lengkap, Museum ini juga memamerkan koleksi benda-benda arkeologi serta perhiasan-perhiasan peninggalan raja Mataram kuno yang ditemukan di Wonoboyo, Klaten.

sumber:wisatanesia.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Candi Sukuh

Situs candi Sukuh dilaporkan pertama kali pada masa pemerintahan Britania Raya di tanah Jawa pada tahun 1815 oleh Johnson, Residen Surakarta. Johnson kala itu ditugasi oleh Thomas Stanford Raffles untuk mengumpulkan data-data guna menulis bukunya The History of Java. Setelah masa pemerintahan Britania Raya berlalu, pada tahun 1842, Van der Vlis, arkeolog Belanda, melakukan penelitian. Pemugaran pertama dimulai pada tahun 1928.

Candi ini terletak di Dukuh Berjo, Desa Sukuh, kecamatan Ngargoyoso,Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi ini berjarak kurang lebih 20 kilometer dari kota Karanganyar dan 36 kilometer dari Surakarta.
Bangunan candi Sukuh memberikan kesan kesederhanaan yang mencolok pada para pengunjung. Kesan yang didapatkan dari candi ini sungguh berbeda dengan yang didapatkan dari candi-candi besar di Jawa Tengah lainnya yaitu Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Bentuk bangunan candi Sukuh cenderung mirip dengan peninggalan budaya Maya di Meksiko atau peninggalan budaya Inca di Peru. Struktur ini juga mengingatkan para pengunjung akan bentuk-bentuk piramida di Mesir.
Kesan kesederhanaan ini menarik perhatian arkeolog termashyur Belanda, W.F. Stutterheim, pada tahun 1930. Ia mencoba menjelaskannya dengan memberikan tiga argumen. Pertama, kemungkinan pemahat Candi Sukuh bukan seorang tukang batu melainkan tukang kayu dari desa dan bukan dari kalangan keraton. Kedua candi dibuat dengan agak tergesa-gesa sehingga kurang rapi. Ketiga, keadaan politik kala itu dengan menjelang keruntuhannya Majapahit, sehingga tidak memungkinkan untuk membuat candi yang besar dan megah.
Para pengunjung yang memasuki pintu utama lalu memasuki gapura terbesar akan melihat bentuk arsitektur khas bahwa ini tidak disusun tegak lurus namun agak miring, berbentuk trapesium dengan atap di atasnya. Batu-batuan di candi ini berwarna agak kemerahan, sebab batu-batu yang dipakai adalah jenis andesit.
Pada teras pertama terdapat gapura utama. Pada gapura ini ada sebuah sangkala dalam bahasa Jawa yang berbunyi gapura buta abara wong. Artinya dalam bahasa Indonesia adalah “Gapura sang raksasa memangsa manusia”. Kata-kata ini memiliki makna 9, 5, 3, dan 1. Jika dibalik maka didapatkan tahun 1359 Saka atau tahun 1437 Masehi.
Gapura pada teras kedua sudah rusak. Di kanan dan kiri gapura yang biasanya terdapat patung penjaga pintu atau dwarapala, didapati pula, namun dalam keadaan rusak dan sudah tidak jelas bentuknya lagi. Gapura sudah tidak beratap dan pada teras ini tidak dijumpai banyak patung-patung. Namun pada gapura ini terdapat sebuah candrasangkala pula dalam bahasa Jawa yang berbunyi gajah wiku anahut buntut. Artinya dalam bahasa Indonesia adalah “Gajah pendeta menggigit ekor”. Kata-kata ini memiliki makna 8, 7, 3, dan 1. Jika dibalik maka didapatkan tahun 1378 Saka atau tahun 1456 Masehi. Jadi jika bilangan ini benar, maka ada selisih hampir duapuluh tahun dengan gapura di teras pertama!
Pada teras ketiga ini terdapat pelataran besar dengan candi induk dan beberapa relief di sebelah kiri serta patung-patung di sebelah kanan. Jika para pengunjung ingin mendatangi candi induk yang suci ini, maka batuan berundak yang relatif lebih tinggi daripada batu berundak sebelumnya harus dilalui. Selain itu lorongnya juga sempit. Konon arsitektur ini sengaja dibuat demikian. Sebab candi induk yang mirip dengan bentuk vagina ini, menurut beberapa pakar memang dibuat untuk mengetes keperawanan para gadis. Menurut cerita, jika seorang gadis yang masih perawan mendakinya, maka selaput daranya akan robek dan berdarah. Namun apabila ia tidak perawan lagi, maka ketika melangkahi batu undak ini, kain yang dipakainya akan robek dan terlepas.
Tepat di atas candi utama di bagian tengah terdapat sebuah bujur sangkar yang kelihatannya merupakan tempat menaruh sesajian. Di sini terdapat bekas-bekas kemenyan, dupa dan hio yang dibakar, sehingga terlihat masing sering dipergunakan untuk bersembahyang.
Kemudian pada bagian kiri candi induk terdapat serangkaian relief-relief yang merupakan mitologi utama Candi Sukuh dan telah diidentifikasi sebagai relief cerita Kidung Sudamala.

Source : www.wikipedia.org
Photo by : www.wikipedia.org

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah Perdirinya Puro Mangkunegaran

Memperingati 250 tahun berdirinya Puro Mangkunegaran tentunya tidak lepas dari perjuangan RM Said/Pangeran Sambernyawa. Beliau adalah Pendiri Praja Mangkunegaran sekaligus Pahlawan Nasional Bangsa Indonesia. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai jasa pahlawannya. Pangeran Sambernyawa berjuang di jalan Allah melawan penjajah Belanda selama 16 tahun. Dasar utama perjuangan beliau adalah mengenyahkan Belanda dari bumi Mataram dan usaha menyatukan Mataran dalam satu pemerintahan.
Perjalanan perjuangannya yang panjang dan penuh dinamika dan romantika merupakan bukti bahwa RM Said merupakan tokoh yang kokoh terhadap prinsip, pantang menyerah, yang tidak terkalahkan dalm 250 kali pertempuran. Mendiang RM Said adalah salah satu Pahlawan Nasional yang tidak terbunuh atau tertangkap selama berjuang melawan penjajah Belanda.
Kemandirian dan Sifat Kebersamaan
RM Said dilahirkan di Kartasura pada hari Minggu Legi, tanggal 4 Ruwah Jimakir 1650 tahun Jawa, Windu Adi Wuku Wariagung, atau pada tanggal 8 April 1725 M. Ayahandanya adalah Kanjeng Pangeran Aryo Mangkoenagoro (Kartasura). Semasa kecil RM Said harus sudah hidup mandiri karena ibundanya meninggal pada saat melahirkan, sedang ayahandanya ditangkap dan diasingkan ke Tanah Kaap semasa RM Said berusia 2 tahun.
Akibatnya kehidupan masa kecil dilalui layaknya bukan sebagai bangsawan. Makan, minum, tidur bersama-sama anak-anak abdi dalem, bahkan tak jarang tinggal di kandang kuda. Kondisi seperti itulah yang membentuk sifat kebersamaan yang tinggi, kedekatan dengan rakyat biasa dilakukan tanpa basa-basi.
Sifat ini terus dibawa dalam perjuangan selanjutnya, bahkan dikembangkan melalui berbagai slogan untuk dipegang teguh bagi para prajuritnya. Slogan tersebut adalah Tiji Tibeh dan Manunggaling Kawulo Gusti. Tiji Tibeh merupakan singkatan dari mukti siji mukti kabeh, mati siji mati kabeh (berhasil satu berhasil semua, mati satu mati semua). Sedangkan Manunggaling Kawulo Gusti, ini adalah konsep kebersamaan antara pemimpin dan yang dipimpin maupun sesama prajurit.Â
Konsep ini juga yang dikembangkan di bidang pemerintahan sewaktu beliau menjadi KGPAA MN I. Konsep ini tertuang dalam konsep Tri Darma, yakni Rumongso Melu Handarbeni (merasa ikut memiliki), Wajib Melu Hanggondheli (berkewajiban ikut mempertahankan), dan Mulat Sariro Hangrosowani (berani melakukan instrospeksi diri).

Romantika Perjuangan

Pada tahun 1742, terjadi kemelut di Kartasura. Kraton Kartasura dikepung oleh prajurit Cina. Saat terjadi pengepungan, RM Said yang saat itu berusia 16 tahun, sempat keluar dari Istana Kartasura. Beliau pergi menuju Nglaroh Wonogiri bersama-sama sahabatnya, yang nantinya menjadi pasukan inti. Pasukan inti ini berkembang menjadi perwira-perwira yang setia yang dikenal sebagai Punggowo Baku Kawandoso Joyo.
Dari desa Pule Nglaroh inilah konsolidasi perjuangan dimulai. Di Nglaroh beliau bertemu dengan RA Patahati binti Kyai Khasan Nur Iman yang kemudian diambil sebagai istri.
RM Said bekerjasama dengan Sunan Kuning atau RM Garendi dalam melawan penetrasi Belanda terhadap pemerintahan Kraton Kartasura. Pemimpin pasukan Belanda Van Velsen berhasil dibunuh.
Di bidang spiritual keagamaan setelah kurang lebih 5 tahun berjuang, pada tahun 1747 M beliau berguru kepada uilama di Gunung Lawu yang bernama Ajar Adisana dan Ajar Adirasa.

Dalam decade selanjutnya, Pangeran Mangkubumi yang juga pamannya sendiri akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan RM Said. Pada usia 22 tahun RM Said dijodohkan dengan putrid PAngeran Mangkubumi yang bernama RA Inten. Atas dasar kebersamaan perjuangan, rasa hormat terhadap Pangeran Mangkubumi dan ketegasan bahwa prinsip perjuangan RM Said bukan sekedar kekuasaan, maka dalam suatu momentum yang baik pada tanggal 1 Sura tahun jawa 1675 (1749), Pangeran Mangkubumi dinobatkan sebagai Raja oleh RM Said. Kemudian selama hampir 9 tahun berjuang bersam-sama melawan kompeni Belanda di medan laga. Hal ini diceritakan dalam Babad Lelampahan, yaitu Dagboek/buku harian RM Said yang berbentuk kumpulan tembang.
Keindahan berjuang bersama antara RM Said dengan Pangeran Mangkubumi terantuk pada batu ujian. Perbedaaan sudut pandang dan strategi terjadi dengan dilaksanakannya Perjanjian Giyanti pada tanggal 13 Februari 1755. Perjanjian antara RM Said dan Pangeran Mangkubumi (yang kemudian dikenal dengan PB III) intinya adalah untuk membagi kekuasaan Mataram menjadi dua, yaitu Kesultanan dan Kasunanan. Kasultanan dipegang oleh Pangeran Mangkubumi yang bergelar HB I, sedangkan PB III menjadi Raja di Kraton Kasunanan. RM Said tetap istiqomah untuk melanjutkan perjuangan bersenjata.
Tiga Perang Besar
Sebelum Perjanjian Giyanti, yaitu pada tahun 1752 M telah terjadi perang besar di Ponorogo. Kendati jumlah pasukan Pangeran Sambernyawa (RM Said) lebih sedikit, tetapi dengan strategi yang jitu dan didukung sumpah setia, kebulatan tekad, ketangguhan, ketangkasan, dan keberanian para pasukannya, musuh dapat dihancurkan. Di pihak musuh 600 prajurit tewas, sedang di pihak tentara RM Said hanya 3 prajurit yang meninggal dan 29 orang luka-luka.
Peperangan dasyat lainnya adalah di Sito Kepyak Rembang. Dengan pedangnya, Pangeran Sambernyawa berhasil menewaskan Komandan Detasemen Kumpeni Belanda, Kapten Van Den Pol. Perang ini terjadi pada tahun 1756 pada saat RM Said berusia 30 tahun. Kepala sang Kapten dipenggal dan dengan tangan kirinya diserahkan kepada Garwa Ampil tercinta sebagai pelunasan janji RM Said kepadanya.
Pangeran Sambernyawa mampu menewaskan 600 orang musuh dan korban sendiri hanya 3 orang. Hasil rampasan berupa sejumlah besarm esiu, 120 ekor kuda, 140 pedang, 160 karabin, 130 pistol dan perlengkapan militer lainnya. Semua barang rampasan dihibahkan kepada prajuritnya.
Taktik tempurnya dengan konsep “dedemitan”, “weweludan”, dan “jejemblungan”, yang pada hakekatnya semua tindakan taktis harus dijiwai dengan pertimangan kerahasiaan yang tinggi untuk mendapatkan pandadakan,kecepatan gerak dan mampu mengecoh lawan. Keputusan menyerang benteng Belanda di Yogyakarta merupakan strategi tak lazim, misterius dan tak diperhitungkan lawan, karena telah sekian lama Pangeran Sambernyawa menariklawannya di daerah hutan dan gunung. Walau diperingatkan Patih Kudanawarsa, beliau tetap tidak bergeming “Sabdo Pandito Ratu Tan Keno Wola-Wali”. Pasukannya diperintahkan bersiap sedia mati di jalan Allah.
Ternyata benteng Belanda berhasil diserang, 5 orang tentara Belanda tewas dan yang luka-luka cukup banyak. Menjelang tengah malam, Pangeran Sambernyawa memutuskan untuk mundur. Karena apabila diteruskan akan merugikan pihaknya sediri.
Walaupun pasukan RM Said tidak memperoleh kemenangan mutlak, keberaniannya menyerang benteng Belanda di tengah kota Yogyakarta menjadi bukti bahwa Pangeran Sambernyawa merupakan pemimpin dan panglima perang yang sangat ditakuti dan banyak merugikan Belanda.
Peletak dasar dan Pendiri Mangkunagaran

Atas dukungan rakyat yang setia akan perjuangan beliau dalam menegakkan kebenaran dan keadilan serta ajakan yang tulus dari PB III, RM Said bersama para Punggawa Baku dan bala tentaranya, memasuki nagari Surakarta pada hari Kamis 4 Jikakir 1682 Jawa atau 1756 M. Pada akhir perjuangan bersenjata beliau, jelas tercermin keteguha sikap yang jauh dari kelemahan seorang pemimpin.
Selanjutnya beliau mendirikan Istana di pinggir Kali Pepe. Tempat itulah yang sampai sekarang dikenal sebagai Istana Mangkunagaran. Mulai saat itu konsentrasi perjuangan beliau terfokus dibidang pembangunan pemerintahan, politik, ekoomi, budaya, spiritual keagamaan dan kesejahteraan rakyat.
Pangeran Sambernyawa memerintah Praja selama 40 tahun, sejak 24 Februari 1757 hingga 28 Desember 1795, dengan gelar Mangkoenagara I. Sifat kebersamaa yang tertempa sejak kecil ternyata mewarnai Sabda Dalem pada awal peerintahannya sekaligus sebagai peneguhan atas rasa setia kawan dan prasetya dengan para Punggawa Baku, dengan amanat beliau sebagai berikut.
“Bumi Mangkunagaran ini padha melu handharbeni lan padha di pangan ing anak putu mburi, yen turuku ora mikir nganti dadi rusaking turun punggawa ora dak pangestoni”

Sebaliknya para Punggawa Baku juga berikrar sumpah setia kepada Yang Jumeneng.

Selanjutnya sebagai bentuk pengakuan kedaulatan dilaksanakan perjanjian damai di Kalicacing Salatiga pada tanggal 17 Maret 1757, yang melibatkan Sunan Hamengkoe Boewono I dan Kumpeni Belanda.
Mangkunagaran berdaulat pada territorial seluas 4000 karya terbetang mulai daerah Keduang, Laroh, Matesih, Wiroko, Hariboyo, HOnggobayan, Sembuyan, Gunung Kidul, Pajang sebelah utara dan selatan serta Kedu. RM Said kemudian bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Mangkoenagoro I. Dari hasil perjanjiang tersebut juga mewajibkan Kompeni membayar semacam pajak kepada Mangkunagaran sebesar 4000 real per tahun. Sebuah hasil negosiasi yang hebat.
Baik pada masa perjuangan bersenjata maupun sebagai Kelapa Pemerintahan Praja Mangkunagaran beliau dikenal sebagai : ahli strategi, politikus, negarawan, ekonom kerakyatan yang ulung, dan berwawasan jender. Hal ini dibuktikan dengan memberi peran di berbagai bidang kepada perempuan antara lain menjadi prajurit yang handal. Beliau seorang pemimpin yang sangat religius, muslim sejati. Beliau juga telah menulis Al-Quran 30 juz sampai delapan kali.
Melalui Keppres RI No. 048/TK/tahun 1988 mendiang Paneran sambernyawa dianugrahi Bintang Mahaputra Adipurna (Kelas I) dan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Kekerabatan Mangkunegaran sebagai wujud kemanunggalan dinasti Mangkunagoro dan Trah Punggawa Baku Mangkunagoro I, sekarang telah genap berusia 250 tahun.
Semenjak Proklamasi Kemerdekaan RI, Mangkunegaran menyatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sri Paduka MN VIII atas nama rakyat dan keluarga Mangkoenagoro menyatakan bahwa Mangkunagaran merupakan Daerah Istimewa dari RI sebagaimana diatur dalam Pasal 18 UUD 1945. Presiden RI Ir. Soekarno menetapkan bahwa Sri Paduka MN VIII tetap dalam kedudukanya, dengan kepercayaan bahwa Sri Paduka MN VIII akan mencurahkan segala pikiran, tenaga, jiwa, raga untuk keslamatan daerah Mangkunagaran sebagai bagian dari RI.
Situasi politik yang menimbulkom komdisi sangat gawat, mendorong Presiden RI mengeluarkan PP 16/SD pada tanggal 15 Juli 1946. Daerah Kasunanan dan Mangkunagaran “untuk sementara waktu” menjadi suatu Karisidenann dengan dipimpin oleh seoran Residen.
Di bawah kpemimpinan Sri Paduka Mangkoenagoro IX, Puro Mangkunagaran sekarang menjadi salah satu Pusat Budaya bangsa yang perlu terus dilestarikan. Berbagai asset budaya warisan para leluhur, baik berupa bangunan fisik, filosofis, seni dan budaya perlu kita kembangkan sebagai bagian dari asset nasional. “Senajan kari mung sak megaring payung, padha gondhelono”. Begitu pesan Sri Paduka Mangkoenagoro I kepada kita semua.
Dirgahayu 250 tahun Mangkunegaran !!!

dikutip dari: www.karanganyar.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sunan Kalijaga Dalam Mengawinkan Budaya Jawa Dan Islam

Penciptaan Tembang
Salah satu kreatifitas Sunan Kalijaga dalam syiar Islam adalah dedngan menciptakan tembang-tembang. Salah satu tembang yang sangat terkenal hingga sekarang adalah Ilir-ilir. Tafsir tentang ilir-ilir lebih dari satu, tergantung sudut pandang masing-masing. Ilir-ilir terdiri dari dua bagian, yang pertama bagian penyadaran, sedangkan yang kedua adalah bagian peringatan.
Bagian pertama berbunyi :
Ilir-ilir
Tandure wis sumilir
Tak ijo royo-royo
Tak senggoh penganten anyar
Bagian pertama ini menyadarkan bahwa setiap orang harus mampu menanam. Apa yang harus ditanam? Kesadaran berketuhanan Yang Maha Esa. Setelah ditanam lalu dipelihara dengan cermat dari waktu ke waktu. Kalau kesadaran ketuhanan Yang Maha Esa sudah tumbuh subur bagaikan tanaman yang ijo royo-royo, maka seseorang dianggap telah siap memasuki jenjang perkawinan. Ketika itulah is siap menjadi penganten anyar (penganten baru) yang siap pula memasuki dunia kehidupan nyata yang penuh dengan tantangan dan rintangan.
Bagian kedua menggambarkan bahwa manusia pada akhirnya bersiap-siap kalau sewaktu-waktu dating panggilan Tuhan. Bahasa duniawinya maut menjemput kita. Bunyi selengkapnya adalah sebagai berikut.
Bocah angon-bocah angon
Penekna blimbing kuwi
Lunyu-lunyu penekna
Kanggo masuh dodot ira
Dodot ira-dodot ira kumintir bedah pinggire
Domana, jlumatana kanggo sebo mengko sore
Mumpung jembar kalangane
Mumpung gede rembulane
Dho surako surak hore
Persiapan tersebut pasti akan dialami oleh setiap orang. Dalam persiapan dipanggil Tuhan setiap orang wajib menata dirinya lahir dan batin, siap mau penghadap Tuhannya. Dalam mempersiapkan tata lahir, pakaian yang harus dipakai harus pakaian kebesaran, yaitu dodot.
Dodot adalah kain yang dipakai oleh raja atau pembesar dibawahnya. Pucuk kainnya sengaja dibikin keluar dan klangsrah, menandakan kain kebesaran. Apabila ternyata dodotnya masih kotor harus dimintakan tolong kepada bocah angon, seorang penggembala, simbolik dari orang yang telah memiliki kewenangan memimpin dan menuntuni seseorang untuk menjalani hidup berketuhanan.
Yang dipakai untuk membasuh dodot adalah blimbing, simbolik dari ajaran bersegi lima. Secara konvensional, blimbing mempunyai segi (lingir) lima. Tinggal mencari makna ajaran yang ber-lingir lima itu apa saja. Dari sisi Islam, tentu Rukun Islam, sedangkan dari ideologi Indonesia adalah Pancasila. Dari tiga macam makna tersebut, rasanya yang paling dekat adalah Rukun Islam. Dengan kata lain ketika seseorang mau menghadap Tuhan dirinya harus dipersiapkan dedngan “pakaian” yang bersih dan utuh.
Orang yang masih diberi kesempatan Tuhan untuk hidup, bagaikan masih diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk beramal shaleh yang diungkapkan dengan kata-kata mumpung jembar kalangane (selagi masih luas tempat kiprahnya) dan mumpung gede rembulane (selagi masih mengalami bulan purnama, saat-saat ketika seseorang masih berkesempatan menyerap keindahan/kesejukan ajaran ketuhanan Yang Maha Esa).
Apalagi sudah menghayati laku hidup seperti ini yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa yang ditunjang dengan laku penghayatan sedulur papat, kalimo baku. Maka seseorang beserta saudara-saudaranya dan kerabatnya yang telah mengerti menyambut panggilan Tuhan sebagai peristiwa yang mulia dan sukses. Semuanya bersorak sorai gembira ria karena yang meninggal telah mengetahui arah dan tujuan panggilan Tuhan. Wallahu a’lam bishawab.
Contoh-contoh tersebut di atas hendaknya menjadi contoh yang reprentatif tentang betapa Sunan Kalijaga melakukan modus operandi mempertemukan Islam dedngan Jawa, dengan kata lain mengislamkan Jawa, atau menjawakan Islam.
Sumber :
Dr. Budya Pradipta, Ph.D
Mbangun Tuwuh Tahun 19 No. 151

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tradisi pernikahan Minangkabau

mempelai pernikahan minangkabau


Tradisi perhelatan pernikahan menurut adat Minangkabau lazimnya melalui sejumlah prosesi yang hingga kini masih dijunjung tinggi untuk dilaksanakan serta melibatkan keluarga besar kedua calon mempelai, terutama dari keluarga pihak wanita. Berikut beberapa tradisi dan upacara adat yang biasa dilakukan baik sebelum maupun setelah acara pernikahan:
1. Maresek

Maresek merupakan penjajakan pertama sebagai permulaan dari rangkaian tatacara pelaksanaan pernikahan. Sesuai dengan sistem kekerabatan di Minangkabau, pihak keluarga wanita mendatangi pihak keluarga pria. Lazimnya pihak keluarga yang datang membawa buah tangan berupa kue atau buah-buahan sesuai dengan sopan santun budaya timur. Pada awalnya beberapa wanita yang berpengalaman diutus untuk mencari tahu apakah pemuda yang dituju berminat untuk menikah dan cocok dengan si gadis. Prosesi bisa berlangsung beberapa kali perundingan sampai tercapai sebuah kesepakatan dari kedua belah pihak keluarga.

2. Meminang dan Bertukar Tanda

Keluarga calon mempelai wanita mendatangi keluarga calon mempelai pria untuk meminang. Bila tunangan diterima, berlanjut dengan bertukar tanda sebagai simbol pengikat perjanjian dan tidak dapat diputuskan secara sepihak. Acara melibatkan orang tua atau ninik mamak dan para sesepuh dari kedua belah pihak.
Rombongan keluarga calon mempelai wanita datang dengan membawa sirih pinang lengkap disusun dalam carano atau kampla yaitu tas yang terbuat dari daun pandan. Menyuguhkan sirih diawal pertemuan dengan harapan apabila ada kekurangan atau kejanggalan tidak akan menjadi gunjingan. Sebaliknya, hal-hal yang manis dalam pertemuan akan melekat dan diingat selamanya. Selain itu juga disertakan oleh-oleh kue-kue dan buah-buahan. Benda-benda yang dipertukarkan biasanya benda-benda pusaka seperti keris, kain adat atau benda lain yang bernilai sejarah bagi keluarga. Benda-benda ini akan dikembalikan dalam suatu acara resmi setelah berlangsung akad nikah.
Tata caranya diawali dengan juru bicara keluarga wanita yang menyuguhkan sirih lengkap untuk dicicipi oleh keluarga pihak laki-laki sebagai tanda persembahan. Juru bicara menyampaikan lamaran resmi. Jika diterima berlanjut dengan bertukar tanda ikatan masing-masing. Selanjutnya berembug soal tata cara penjemputan calon mempelai pria.

3. Mahanta / Minta Izin

Calon mempelai pria mengabarkan dan mohon doa restu rencana pernikahan kepada mamak-mamaknya, saudara-saudara ayahnya, kakak-kakaknya yang telah berkeluarga dan para sesepuh yang dihormati. Hal yang sama dilakukan oleh calon mempelai wanita, diwakili oleh kerabat wanita yang sudah berkeluarga dengan cara mengantar sirih.
Bagi calon mempelai pria membawa selapah yang berisi daun nipah dan tembakau (namun saat ini sedah digantikan dengan rokok). Sementara bagi keluarga calon mempelai wanita ritual ini menyertakan sirih lengkap.
Ritual ini ditujukan untuk memberitahukan dan mohon doa rencana pernikahannya. Biasanya keluarga yang didatangi akan memberikan bantuan untuk ikut memikul beban dan biaya pernikahan sesuai kemampuan.

4. Babako - Babaki

Pihak keluarga dari ayah calon mempelai wanita (disebut bako) ingin memperlihatkan kasih sayangnya dengan ikut memikul biaya sesuai kemampuan. Acara berlangsung beberapa hari sebelum acara akad nikah.
Perlengkapan yang disertakan biasanya berupa sirih lengkap (sebagai kepala adat), nasi kuning singgang ayam (makanan adat), antaran barang yang diperlukan calon mempelai wanita seperti seperangkat busana, perhiasan emas, lauk pauk baik yang sudah dimasak maupun yang masih mentah, kue-kue dan sebagainya.
Sesuai tradisi, calon mempelai wanita dijemput untuk dibawa ke rumah keluarga ayahnya. Kemudian para tetua memberi nasihat. Keesokan harinya, calon mempelai wanita diarak kembali ke rumahnya diiringi keluarga pihak ayah dengan membawa berbagai macam barang bantuan tadi.

5. Malam Bainai

Bainai berarti melekatkan tumbukan halus daun pacar merah atau daun inai ke kuku-kuku calon pengantin wanita. Tumbukan ini akan meninggalkan bekas warna merah cemerlang pada kuku. Lazimnya berlangsung malam hari sebelum akad nikah. Tradisi ini sebagai ungkapan kasih sayang dan doa restu dari para sesepuh keluarga mempelai wanita.
Busana khusus untuk upacara bainai yakni baju tokoh dan bersunting rendah. Perlengkapan lain yang digunakan antara lain air yang berisi keharuman tujuh kembang, daun iani tumbuk, payung kuning, kain jajakan kuning, kain simpai dan kursi untuk calon mempelai.
Calon mempelai wanita dengan baju tokoh dan bersunting rendah dibawa keluar dari kamar diapit kawan sebayanya. Acara mandi-mandi secara simbolik dengan memercikkan air harum tujuh kembang oleh para sesepuh dan kedua orang tua. Selanjutnya, kuku-kuku calon mempelai wanita diberi inai.

6. Manjapuik Marapulai

Ini adalah acara adat yang paling penting dalam seluruh rangkaian acara perkawinan menurut adat Minangkabau. Calon pengantin pria dijemput dan dibawa ke rumah calon pengantin wanita untuk melangsungkan akad nikah. Prosesi ini juga dibarengi pemberian gelar pusaka kepada calon mempelai pria sebagai tanda sudah dewasa.
Lazimnya pihak keluarga calon pengantin wanita harus membawa sirih lengkap dalam cerana yang menandakan datangnya secara beradat, pakaian pengantin pria lengkap, nasi kuning singgang ayam, lauk pauk, kue-kue serta buah-buahan. Untuk daerah pesisir Sumatera barat biasanya juga menyertakan payung kuning, tombak, pedang serta uang jemputan atau uang hilang.
Rombongan utusan dari keluarga calon mempelai wanita menjemput calon mempelai pria sambil membawa perlengkapan. Setelah prosesi sambah mayambah dan mengutarakan maksud kedatangan, barang-barang diserahkan. Calon pengantin pria beserta rombongan diarak menuju kediaman calon mempelai wanita.

7. Penyambutan di Rumah Anak Daro

Tradisi menyambut kedatangan calon mempelai pria di rumah calon mempelai wanita lazimnya merupakan momen meriah dan besar. Diiringi bunyi musik tradisional khas Minang yakni talempong dan gandang tabuk, serta barisan Gelombang Adat timbal balik yang terdiri dari pemuda-pemuda berpakaian silat, serta disambut para dara berpakaian adat yang menyuguhkan sirih.
Sirih dalam carano adat lengkap, payung kuning keemasan, beras kuning, kain jajakan putih merupakan perlengkapan yang biasanya digunakan.
Keluarga mempelai wanita memayungi calon mempelai pria disambut dengan tari Gelombang Adat timbal balik. Berikutnya, barisan dara menyambut rombongan dengan persembahan sirih lengkap. Para sesepuh wanita menaburi calon pengantin pria dengan beras kuning. Sebelum memasuki pintu rumah, kaki calon mempelai pria diperciki air sebagai lambang mensucikan, lalu berjalan menapaki kain putih menuju ke tempat berlangsungnya akad.

8. Tradisi seusai akad nikah

Ada lima acara adat Minang yang lazim dilaksanakan seusai akad nikah. Yaitu memulang tanda, mengumumkan gelar pengantin pria, mengadu kening, mengeruk nasi kuning dan bermain coki.
* Memulangkan tanda
Setelah resmi sebagai suami istri maka tanda yang diberikan sebagai ikatan janji sewaktu lamaran dikembalikan oleh kedua belah pihak.
*Mengumumnkan gelar pengantin pria
Gelar sebagai tanda kehormatan dan kedewasaan yang disandang mempelai pria lazimnya diumumkan langsung oleh ninik mamak kaumnya.
*Mengadu Kening
Pasangan mempelai dipimpin oleh para sesepuh wanita menyentuhkan kening mereka satu sama lain. Kedua mempelai didudukkan saling berhadapan dan diantara wajah keduanya dipisahkan dengan sebuah kipas, lalu kipas diturunkan secara perlahan. Setelah itu kening pengantin akan saling bersentuhan.
*Mangaruak Nasi Kuning
Prosesi ini mengisyaratkan hubungan kerjasama antara suami isri harus selalu saling menahan diri dan melengkapi. Ritual diawali dengan kedua pengantin berebut mengambil daging ayam yang tersembunyi di dalam nasi kuning.
*Bermain Coki
Coki adalah permaian tradisional Ranah Minang. Yakni semacam permainan catur yang dilakukan oleh dua orang, papan permainan menyerupai halma. Permainan ini bermakna agar kedua mempelai bisa saling meluluhkan kekakuan dan egonya masing-masing agar tercipta kemesraan.

Disadur dari buku : Tata Cara Perkawinan Adat Istiadat Minangkabau oleh Nazif Basir & Elly Kasim

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5 Sumber Protein Terbaik


image
Kita semua tahu apa fungsi protein bagi tubuh. Merekalah yang membangun otot dan membentuk tubuh Anda. Konsumsilah protein dari sumber terbaik agar tubuh semakin sehat.
1. Whey protein

Kadar protein per 100g: 80-90g
Kalori: 82
Karbohidrat: 3.4g
Serat: 0g

Whey protein diserap lebih cepat daripada protein lainnya, sehingga ideal untuk mendorong pertumbuhan otot sebelum dan setelah olahraga. whey protein juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sebuah studi di Ball State University, Indiana, menemukan setiap 0.88g whey  protein per pon berat badan bisa mencegah penyakit overtraining.

2. Protein kedelai

Kadar protein per 100g: 88g
Kalori: 321
Karbohidrat: 3g
Serat: 2g

Sangat rendah lemak jenuh (0.5g) dan peneliti di divisi gizi Miami Research Associates, AS menemukan bahwa itu sama dengan whey pada otot bangunan. Protein kedelai juga sangat kaya akan zat besi, yang menyediakan oksigen tambahan untuk otot Anda, sehingga memungkinkan Anda untuk melakukan latihan kardiovaskular lebih lama.

3. Ikan Cod

Kadar protein per 100g: 63g
Kalori: 290
Karbohidrat: 0g
Serat: 0g

Protein hewani ini adalah salah satu ikan yang terendah kandungan lemak jenuhnya. Mengandung hanya 0.5g lemak per 100g.

4. Kerang dan moluska lainnya


Kadar protein per 100g: 48g
Kalori: 275
Karbohidrat: 16g
Serat: 0g

Jenis seafood ini memberikan 302% dari vitamin B12 yang Anda butuhkan. Ini juga dapat menjaga sistem saraf Anda tetap sehat memberi Anda energi yang dapat digunakan untuk memetabolisme lemak, karbohidrat dan protein.  Jenis seafood ini juga kaya akan vitamin C lebih besar dan membantu menyerap lebih dari 10 mg zat besi.

5. Tahu

Kadar protein per 100g: 48g
Kalori: 480
Karbohidrat: 15g
Serat: 7g

Anda akan menerima 184% dari kebutuhan protein Anda sehari. Mineral ini digunakan untuk menguatkan tulang dan metabolisme karbohidrat, asam amino dan kolesterol. Tahu juga memiliki 24g lemak tak jenuh (baik) dan sebuah studi dalam Journal of American College of Cardiology menemukan bahwa ketika orang makan lemak tak jenuh setelah olahraga aliran darah dalam pembuluh darah mereka meningkat 45%, yang mengakibatkan agen anti-inflamasi lebih prima.

dikutip dari: sehatnews.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Depresi


image
dreamstime
Merupakan kondisi yang terdiri dari campuran perasaan tak menyenangkan entah itu sedih, kecewa, trauma yang mendalam
Bisa terjadi setelah kehilangan seseorang atau mengalami peristiwa yang memukul mental lainnya. Sekitar 10 persen orang yang memeriksakan diri ke dokter untuk keluhan fisik ternyata mengalami depresi.
Jenis depresi Depresi situasional : depresi yang terjadi setelah peristiwa traumatik. Misalnya kematian orang yang sangat disayang. Holiday blues : depresi yang terjadi ketika sedang berlibur atau merayakan sesuatu. Sifatnya hanya sementara. Depresi endogenous : depresi tanpa penyebab yang pasti.
Penyebab
Penyebab depresi belum sepenuhnya diketahui. Namun sejumlah faktor dapat memperbesar risiko seseorang terkena depresi, misalnya :
- Faktor keturunan
- Efek samping obat-obatan
- Kepribadian introvert
- Peristiwa emosional
Gejala
Gejala depresi muncul secara bertahap selama beberapa hari atau minggu. Penderita bisa menarik diri dari lingkungan, jarang bicara, susah makan dan tidur, gelisah, banyak bicara, dan sering meremas-remas tangannya. Bahkan banyak penderita yang merasa tak berdaya dan putus asa sehingga berpikir untuk bunuh diri.
Penanganan
Depresi tidak harus dirawat di rumah sakit. Penderita depresi yang harus dirawat di rumah sakit adalah penderita yang memiliki kecenderungan untuk bunuh diri, kondisi fisiknya lemah, dan memiliki risiko terkena gangguan jantung.
Pemberian obat-obatan adalah langkah pertama untuk mengatasi depresi. Cara lain adalah dengan psikoterapi dan terapi elektrokonvulsif. Seringkali ketiga cara ini digabungkan untuk mendapat hasil optimal ketika mengatasi depresi.

dikutip dari: sehatnews.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Empat Cara "Upgrade" Energi


image
Selalu merasa lemas dan tak bergairah bila sudah mendekati sore hari di kantor, mungkin saja Anda butuh upgrade energi, coba terapkan cara sederhana di bawah ini untuk mengatasinya:
1. Buat makanan sendiri
Menurut ahli gizi dari British Dietetic Association, Sian Porter. Cara paling ampuh meningkatkan Energi adalah dengan makan makanan dengan gizi yang cukup. Untuk itu cobalah buat makan siang Anda sendiri dan bawa ke kantor. Ini lebih baik karena Anda mengerti benar apa yang terkandung di dalamnya. "Contoh makanan energi yang baik adalah ikan mackerel dengan nasi dan sayuran, kemudian yoghurt untuk hidangan penutup" jelasnya.

2. Tingkatkan konsumsi protein
"Makanan tinggi lemak membutuhkan usaha lebih untuk dicerna, ini membuat lemahnya tingkat energi Anda," kata Porter. Memilih protein seperti ayam panggang lebih baik dan membuat Anda kenyang lebih lama.

3. Konsumsi minuman isotonik bila perlu
Minuman olahraga dengan glukosa 6-8% memberikan gelombang energi ideal secara instan. "Namun bila Anda tidak menyukai minuman seperti ini, coba ganti dengan jelly atau roti gandum" kata Ruth McKean, ahli gizi di Institut Olahraga Skotlandia.

4. Perhatikan pula "mesin" Anda
Di dalam sel-sel tubuh Anda ada 'mesin kecil' yang disebut mitokondria. Dia menggunakan glukosa untuk menghasilkan adenosin tri-kimia fosfat (ATP) dan kreatin fosfat yang membantu Anda berjalan.

Energi meningkatkan mitokondria seiring dengan usia, Tapi Anda dapat mempertahankan mereka tetap sehat dengan bersepeda selama 90 menit, tiga hari seminggu misalnya, jelas sebuah penelitian yang di publish di situs Mayo Clinic.

dikutip dari: sehatnews.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Yogurt Cegah Gastritis dan Bisul Perut


image
Yogurt sudah lama dikenal sebagai produk susu fermentasi yang melancarkan proses pencernaan. Dan penelitian terbaru menyebutkan yogurt bisa mencegah gastritis dan bisul perut.
Yogurt masuk ke dalam daftar makanan sehat kerena banyak kalsium, protein, dan nutrisi lain seperti probiotik yang dibutuhkan untuk kesehatan.

Sebuah studi klinis di Jepang baru-baru saja menyebutkan bahwa yogurt dapat memerangi bakteri penyebab gastritis atau radang lambung dan bisul perut, yaitu Helicobacter Pylori.

Penelitian ini dilakukan pada 42 orang yang di tes positif memiliki H. Pylori. Mereka diminta mengonsumsi dua cangkir sehari yogurt polos atau yogurt yang mengandung antibodi urease selama empat minggu.

Hasil penelitian menunjukkan bawa infeksi H. pylori pada manusia dapat dikurangi dengan minum yogurt yang ditambah antibodi.

H. pylori, penggunaan aspirin berlebihan dan obat antiinflamasi non-steroid memang dapat menyebabkan radang perut. Sementara bisul dapat diobati secara efektif dengan antiobiotik dan acid suppressants atau penekan asam. Sayangnya, rejimen sederhana ini tidak tersedia banyak di negara berkembang.

Dalam studi ini, para peneliti menemukan bahwa H. pylori tampaknya mengandalkan protein yang sulit menempel kemudian menginfeksi lapisan perut. Karena itulah perlu adanya rangsangan pada sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi.

"Walaupun yogurt tidak seefektif antibiotik untuk mengurangi tingkat H. pylori, tapi ini jauh lebih mudah untuk didapat dan dimakan sehari-hari sebagai bagian dari rutinitas dibanding mengambil obat," jelasnya. (tam)

Resep Yogurt Nanas Pisang

Bahan:
  • 300 gr nanas, kupas, iris kecil
  • 4 pisang raja yang tua dan matang
  • 250 cc yoghurt tawar
  • 400 cc susu cair
  • 1 sdm gula fruktosa atau gula buah (gula jagung)
  • Es batu secukupnya
Cara Membuat:
  1. Campur semua bahan menjadi satu. Blender hingga halus.
  2. Sajikan segera dengan gelas saji.
Untuk: 6 porsi
Nilai gizi per porsi:
Energi: 112 Kalori
Protein: 3,6 gram
Lemak: 3,3 gram
Karbohidrat: 16,2 gram

dikutip dari: sehatnews.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Senandung Cinta

Ketika hati tlah terpedaya akan cinta
Dunia sekaan hanya untuk dia...
Waktu, pikiran, tenaga tercurah hanya padanya...
Gelapnya malam menjadi indah karnanya
Panasnya siang menjadi sejuk karna kata-katanya...

Dia yang berada jauh disana...
Seorang yang slalu terkenang dalam angan...
Selalu tersimpan dalam hati...
Meski ia telah pergi
Namun disini... ku kan slalu menanti

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS